Pengaruh Pengetahuan Ibu Tentang Status Gizi Terhadap Kejadian Stunting

• Kategori : TA Mahasiswa
• Penulis : Ratih Tri Ambarwati
• Identitas : 19040 - D III Keperawatan
• Abstrak :
  

  Stunting merupakan pertumbuhan terhambat yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi akibat pola makan yang tidak memenuhi kebutuhan jangka panjang. prevalensi stunting di Indonesia pada anak adalah sebanyak 37,3 % (18,1 % sangat pendek dan 19, 2 % pendek ) atau setara dengan hampir 9 juta anak balita mengalami stunting di Indonesia. Prevalensi balita gizi kurang di Provinsi Jawa Barat sebesar 13 %, Pendek 33,7 %, dan kurus 11 %. Prevalensi kurang gizi di Cirebon yaitu 19,6 % dengan status gizi kurang dan 6,4 %.Keterlambatan pertumbuhan ini merupakan kombinasi dari defisiensi energi, protein, dan defisiensi multi zat. Zat gizi mikro dari janin hingga anak usia 2 tahun. Pada anak usia 2 tahun dapat menyebabkan kematian bayi dan anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pengetahuan ibu tentang status gizi terhadap kejadian stunting. Pencarian literature menggunakan Google Scholer dan Publish Or Ferish dengan kata kunci Stunting, Pengetahuan ibu, dan Status gizi dengan kriteria yang digunakan yaitu yang terbit pada tahun 2012-2022 menggunakan Bahasa Indonesia yaitu membahas tentang Pengaruh Pengetahuan ibu tentang status gizi terhadap kejadian stunting, inklusi study design yang digunakan yaitu Case Control dan Cross Sectional study. Hasil analisis literature dari 5 jurnal didapatkan bahwa ada Pengaruh Pengetahuan ibu tentang status gizi terhadap kejadian stunting sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu tentang status gizi berpengaruh terhadap kejadian stunting. Kata Kunci : Pengetahuan ibu, Status Gizi, Stunting

Preview