Durasi Terdiagnosa Diabetes Mellitus Dengan Kualitas Hidup

• Kategori : TA Mahasiswa
• Penulis : Septiani Komala Dewi
• Identitas : 19045 - D III Keperawatan
• Abstrak :
  

  Latar Belakang : Diabetes Mellitus (DM) adalah kelainan metabolisme kronis yang ditandai dengan hiperglikemia yang menetap. Terdapat gangguan berupa defisiensi insulin absolut, gangguan pengeluaran insulin oleh sel beta pankreas, ketidakadekuatan atau kerusakan pada reseptor insulin, produksi insulin yang tidak aktif dan kerusakan insulin sebelum bekerja. Sel beta pankreas merupakan satusatunya sel tubuh yang menghasilkan insulin yang berfungsi untuk mengatur kadar glukosa dalam tubuh. Bila kerusakan sel beta pankreas telah mencapai 80-90% maka gejala DM mulai muncul. Tujuan : Untuk mengetahui durasi terdiagnosa DM dengan kualitas hidup. Metode Penelitian : Menggunakan studi literature review dengan inklusi jurnal berjumlah 5 jurnal yang didapatkan menggunakan data base google scholar. Inklusi studi design menggunakan cross sectional. Hasil Penelitian : Berdasarkan jurnal yang di review didapatkan adanya hubungan durasi terdiagnosa DM dengan kualitas hidup. Karena klien tidak hanya menghadapi masalah kesehatan yang berhubungan dengan penyakitnya saja tetapi juga yang terkait dengan terapi yang dijalaninya seumur hidup klien, sehingga mengakibatkan kualitas hidup terdiagnosa DM lebih rendah. Semakin lama durasi terdiagnosa DM maka dapat menyebabkan komplikasi pada pengidapnya seperti kualitas hidup yang rendah dan penyakit retinopati diabetik. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa adanya bukti yang signifikan saat dilakukan analisa bahwa adanya hubungan durasi terdiagnosa DM dengan kualitas hidup. Saran : Diharapkan hasil review jurnal ini dapat digunakan sebagai sumber data untuk peneliti literature review selanjutnya. Kata kunci : Durasi Terdiagnosa DM, Kualitas Hidup

Preview