Hubungan Pola Makan Dengan Terjadinya Anemia Pada Remaja Putri

• Kategori : TA Mahasiswa
• Penulis : Vicky Selvia Apriliani
• Identitas : 19100 - D III Keperawatan
• Abstrak :
  

  Latar Belakang : Anemia merupakan suatu keadaan dimana jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin di dalam darah lebih rendah dari pada nilai normal berdasarkan umur dan jenis kelamin. kadar hemoglobin normal pada laki-laki anemia yaitu kurang dari 13,5g/dL, sedangkan kadar hemoglobin pada perempuan kurang dari 12g/dL. Riskesdas tahun 2021 didapatkan pravelensi anemia pada remaja putri di Indonesia di dapatkan sebesar 72,3% Sedangkan pada tahun 2018 yaitu sebesar 48,9%, Hal ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 23,4% anemia pada remaja putri. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pola makan dengan angka kejadian penyakit anemia pada remaja putri. Metode Penelitian : Menggunakan studi literatur review dengan inklusi jurnal berjumlah 5 jurnal yang didapatkan menggunakan data base google scholar dan mendeley. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian 5 jurnal yang telah di riview bahwa pola makan sangat berpengaruh pada penyakit anemia terutama pada remaja putri yang sedang dalam masa pertumbuhan, Faktor penyebab anemia adalah pendarahan hebat, kurangnya zat besi, kekurangan asam folat, kekurangan vitamin B12 dan C, status gizi, lamanya menstruasi, tingkat pengetahuan remaja tentang anemia, dan pola makan pada remaja putri. Hal ini dapat mengakibatkan pola makan yang tidak teratur dengan terjadinya anemia pada remaja putri. Kesimpulan : Pola makan sangat berpengaruh pada penyakit anemia terutama pada remaja putri yang sedang dalam masa pertumbuhan. Saran : Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber data untuk penelitian selanjutnya Kata Kunci : Anemia, Pola makan, Remaja Putri

Preview